Jendela Pivot Aluminium/uPVC (Pivot Window) di Indonesia

Jernis Material

Varian Warna

Jernis Kaca

Framework menyediakan beberapa jenis kaca yang dapat dipadukan dengan kusen upvc dan aluminiumun pilihan anda. Berikut sekilas info tentang beberapa jenis pilihan kaca yang tersedia:

Kaca Bening atau Kaca Polos (Float Glass)

Kaca Bening ini merupakan kaca yang paling umum digunakan karena kacanya bening tidak mempunyai warna, rata dan bebas distorsi. Karena sifat kacanya yang tidak berwarna, jenis kaca ini memberikan tingkat transmisi yang tinggi (lebih dari 90%) serta memberikan bayangan yang sempurna. Ketebalan kaca ini bervariasi, yang umum dipakai mulai dari 5 mm, 6 mm, atau 8 mm.

Kaca Double Glass

Double glass, juga disebut sebagai insulated glass units (IGU), diproses dengan cara menyegel perimeter dua atau lebih lembar kaca yang tengahnya dipisahkan oleh perenggang aluminium (spacer). Perenggang aluminium berfungsi sebagai agen pengering untuk menghilangkan kelembaban diantara kaca, membuat kaca double-glass pilihan tepat dalam mengurangi suhu panas yang masuk melewati kaca. Rongga udara di antara kaca juga dapat menghambat suara masuk atau keluar dari dalam maupun dari luar ruangan. Dengan menggunakan kaca ini menjadikan Jendela  kedap suara. Jenis kaca ini cocok dipakai untuk rumah / bagunan yang dekat dengan jalan raya / suasana yang bising dari luar ruangan.

Kaca Laminated (Safety Glass)

 Kaca laminated merupakan kaca dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penghuni. Kaca laminated menggunakan dua lapisan kaca dan antara dua kaca tersebut terdapat film. Sehingga, jika terjadi sesuatu yang menyebabkan pecahnya kaca, maka kaca laminated tidak akan berhamburan, tapi hanya retak dan sangat sulit ditembus.

Kaca Tempered

Jenis kaca ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kaca lainnya. Dengan ketebalan yang sama, kekuatan kaca tempered mampu mencapai 3-5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa, terhadap beban angin, tekana air, benturan dan terhadap perubahan temperatur yang tinggi (thermal shock). terlebih lagi Jika pecah, pecahan kaca tempered berbentuk kecil-kecil dan tumpul, sehingga sangat aman bagi manusia (tidak akan melukai manusia). Penggunaan kaca tempered terutama untuk    bukaan-bukaan atau dinding kaca pada bangunan yang menuntut tingkat keamanan  yang tinggi.

Jendela pivot horizontal

Jenis jendela pivot ini beroperasi dengan menggeser daun jendela ke arah atas dan melewati bingkai. Karena tidak terbuka ke arah atau menjauh darimu, tidak perlu khawatir tentang kerusakan karena angin, tetapi kelemahan dari jenis ini adalah pada seberapa banyak cahaya yang bisa masuk ke dalam ruangan. Dengan lebih banyak penghalang cahaya yang ditambahkan (seperti tirai), ini mungkin menjadi pilihan bagimu jika rumahmu ingin mendapat manfaat dari memiliki lebih banyak privasi.

Jendela pivot vertikal

Desain dorong keluar vertikal menampilkan dua daun jendela yang berputar ke arah luar satu sama lain saat membuka dan menutup. Ini mengurangi risiko kerusakan karena angin dan memungkinkan lebih dari sekadar aliran udara dari atas ke bawah, namun juga aliran udara dari bawah ke atas, ketika mencoba mendinginkan rumah melalui ventilasi silang. Penting juga untuk dicatat bahwa risiko kerusakan angin lebih rendah dibandingkan dengan jendela geser horizontal.

Jendela pivot bulat

Jenis jendela pivot ini memiliki bentuk bulat dan paling efisien dalam memungkinkan aliran udara di dalam ruangan. Jenis ini juga dilengkapi dengan pemandangan lanskap atau tamanmu di luar.

Jendela pivot bundar dengan kisi-kisi

Tipe ini memiliki bentuk bulat, tetapi juga memiliki dua kisi yang tersembunyi di dalam desain. Ini mirip dengan kisi-kisi yang mengalir di kedua sisi jendelamu saat digunakan, yang bisa menjadi pilihan ideal untuk area yang mendapatkan angin kencang atau jika kamu menginginkan privasi tambahan sambil tetap menikmati manfaat dari aliran udara.